Atraktan Nyamuk
RENCANA KEGIATAN BISNIS SEDERHANA
“MOSQUITAN”
Direktur
utama :
Erwinsyah Utama
Manajer
produksi :
Ahmad Ramadhan
Manajer
pengemasan :
Veny Apriyani
Manajer pemasaran : Feny
Noviyanti
Manajer
administrasi dan keuangan : Sonnya
Amalya
2. Jenis
Produksi : Atraktan Nyamuk
3. Ringkasan
Eksekutif Peluang Bisnis
Nyamuk
merupakan salah satu hewan yang sangat mengganggu bagi manusia. Selain itu,
nyamuk juga dapak menimbulkan penyakit. Maka sebagian besar orang ingin
menyingkirkan nyamuk. Banyak cara yang dilakukan orang untuk menyingkirkan
nyamuk, diantaranya menggunakan alat penangkap nyamuk, maupun menggunakan obat
anti nyamuk. Obat anti-nyamuk yang diproduksi oleh pabrik umumnya berupa obat
anti-nyamuk bakar yang mengeluarkan asap, dan obat ani-nyamuk semprot serta
obat anti-nyamuk elektrik dengan menggunakan cairan yang diuapkan.diantara obat
anti-nyamuk tersebut memiliki beberapa kekukarangan diantaranya: obat anti
nyamuk semprot mengandung racunbseperti DEET (n-Dietil metatoluamida), opoxour,
transfultrin, plaletrin dan allterin yang berbhaya dan dapat merusak kesehatan.
Obat anti-nyamuk bakar menghasilkan asap yang mengandung zat DDVP (diclorovynil
dimetil phospat) yang dapat merusak syaraf. Obat anti-nyamuk elektrik
menghasilkan uap yang berbahaya meskipun dalam skala kecil tetapi jika rutin
terkena uap tersebut maka dapat juga merusak kesehatan. Uap yang dihasilkan
mengandung propoxour (karbanat) dan diethyltoluamid yang merupakan bahan
insektisida. Obat anti-nyamuk tersebut juga tidak ramah lingkungan dan tidak
menghemat energi. Berdasarkan efek samping dari obat anti-nyamuk tersebut, maka
kami berinisiatif untuk memproduksi obat anti-nyamuk ramah lingkungan, hemat
energi listrik dan juga hemat biaya menggunakan bahan baku gula merah.
Gula merah
biasanya mempunyai kegunaan tersendiri bagi masyarakat indonesia, salah satunya
yaitu sebagai pemanis. Gula merah juga biasanya digunakan dalam produksi kecap
dan makanan tradisional indonesia.sejalan dengan penggunaannya, pengolahan gula
merah sudah lama diusahakan oleh masyarakat terkhusus masyarakat pedesaan
sehingga produk ini banyak terdapat di pasaran.
Nyamuk
menyukai panas yang sesuai dengan suhu tubuh. Karbondioksida juga disukai oleh
nyamuk. Nyamuk juga menyukai asupan alkohol. Oleh karena itu produk anti nyamuk
berbahan gula merah ini dapat menjebak nyamuk kerena proses fermentasi
menghasilkan gas CO2, panas, alkohol serta bau.
Produk yang
akan kami produksi dan pasarkan ini, merupakan obat anti nyamuk yang ramah
lingkungan, menghemat energi listrik dan juga hemat biaya karena harganya yang
murah dibadingkan dengan obat anti-nyamuk yang diproduksi oleh pabrik. Nilai
jual produk ini sangat menjanjikan karena ketersediaan bahan bakku yang mudah
didapatkan dan juga proses pembuatan produk yang tidak sulit. Ditinjau dari
pemasaranpun belum ada obat anti-nyamuk yang berbahan dasar gula merah (bahan
yang ramah lingkungan) sehingga kami yakin bahwa produk ini mempunyai nilai
jual yang baik.
4. Target
Penjualan Produk
a. Pengemasan
Hasil akhir
dari bisnis sederhana ini berupa padatan, padatan tersebut menggunakan
pengemasan dengan di masukkan kedalam plastik kecil yang memiliki perekat
(plastik OPP) dengan ukuran 7x7 cm. Kemudian plastik yang berisi padatan
tersebut di kemas atau dimasukkan ke dalam kertas yang telah di desain khusus
dengan detail sesuai dengan fungsi dan tujuan produk tersebut dan pada
pengemasan tersebut akan di jelaskan cara penggunaannya.
b. Konsumen
Target
konsumen yang akan kami tawarkan adalah kepada ibu rumah tangga, dimana ibu
rumah tangga akan mengerti manfaat dari penggunaan produk ini untuk melindungi
keluarga nya dari gigitan nyamuk.
c. Tempat
Tempat
penjualan akan kami lakukan dengn ber keliling ke rumah-rumah warga yang
rumahnya masih banyak terdapat nyamuk seperti rumah yang berdekat dengan
selokan dan tempat penjualan dapat kami lakukan di pasar-pasar tradisional yang
ramai di datangi.
d. Cara
Pemasaran
Pemasaran
yang dapat kami lakukan salah satunya adalah dengan mendatangi konsumen secara
langsung dan dapat di lakukan dengan penjualan melalui sosial media dengan
berjualan online seperti menggunakan media sosial facebook, instagram, atau
situs-situs penjualan online lainnya.
e. Pembukuan
Pembukuan
di buat dari awal opening atau perencanaan usaha. Pembukuan dilakukan secara
kontinu dengan mencatat harta, kewajiban, modal, penghasilan, biaya, laporan
keuntungan dan laporan laba rugi. Dalam pembukuan harus memlili buku yang
berbeda di mulai dari buku catatan pengeluaran, buku catatan pemasukan, buku
kas, buku stok barang yang tersedia, sampai buku laba rugi.
5. Waktu
dan Tempat Produksi
Waktu Produksi
No
|
Kegiatan
|
Hari
|
||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
||
1
|
Persiapan alat dan bahan
|
|||||||||
2
|
Proses penggerusan gula dan ragi
|
|||||||||
3
|
Proses fermentasi dan pengujian
|
|||||||||
4.
|
Pengemasan
|
|||||||||
5
|
Pemasaran
|
Tempat Produksi
Produksi
pembuatan perangkat nyamuk dilakukan di Laboratorium Kimia Universitas Negeri
Medan selama 1 minggu.
6.
Alat
dan Bahan
Alat
·
Gunting
·
Sudip
·
Pisau
·
Lumpang Alu
·
Timbangan
·
Kaca Arloji
|
Bahan
·
Gula merah
·
Ragi tape
·
Isolatip
·
Kertas
|
·
Aqua botol besar
·
Kantong plastik hitam
·
Plastik bening
|
Cara Produksi
- Gula merah dihaluskan/digerus sampai halus, ditimbang 40 gram dan kemudian dimasukkan ke dalam plastik kemasan.
- Ragi tapai dihaluskan/digerus sampai halus, ditimbang sebanyak 1 gram dan kemudian dimasukkan ke dalam plastik kemasan.
- Setiap 1 unit produk berisi 1 bungkus gula merah dan 1 bungkus ragi tapai dengan kemasan yang terpisah.
- Dalam setiap 1 pack produk berisi 5 unit produk yang dilengkapi dengan prosedur penggunaan.
DAFTAR PUSTAKA
Astuti, E.P., dan Roy, N. 2011. Efektivitas Alat
Perangkap (Trapping) Nyamuk Vektor Demam Berdarah Dengue dengan Fermentasi Gula. Aspirator.
3(1):41-48.
Bangun, H.A. 2017. Perbandingan Efektivitas Perangkap
Nyamuk gula Merah Ragi dengan Ekstrak Cabai Merah dalam Pengendalian Nyamuk Aedes Aegypti di Kelurahan PB. Selayang
II Kecamatan Medan Selayang Tahun 2017. Wahana
Inovasi. 6(2):137-143.
http://hajatulwildaniihsan.blogspot.com/2017/11/pembuatan-perangkap-nyamuk-dan-kecoa.html?m=1. Diakses pada Jumat, 12 Oktober 2018.
Label: Artikel
0 Komentar:
Posting Komentar
1. Dilarang Spam
2. Dilarang menggunakan kata-kata kasar/tidak sopan
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda