Rabu, 06 Mei 2020

Reaksi-reaksi Asam-Basa

REAKSI ASAM – BASA
Asam dan basa jika direaksikan akan membentuk suatu senyawa ionik yang disebut dengan garam. Garam yang terbentu terdiri dari kation basa dan anion sisa asam. Dalam arti yang lebih luas, asam dan basa juga mencakup oksida asam dan oksida basa. Jadi, reaksi asam-basa dapat berupa reaksi:
  • Asam dengan basa
  • Asam dengan oksida basa
  • Oksida asam dengan basa
  • Oksida asam dengan oksida basa
1.      Reaksi Asam dengan Basa
Larutan asam mengandung ion H+ dan suatu anion sisa asam, sedangkan larutan basa mengandung ion OH- dan suatu kation logam.
Jika suatu larutan asam dicampurkan dengan suatu larutan basa, maka sudah dapat dipastikan bahwa ion H+ (dari asam) akan bereaksi dengan ion OH- (dari basa) membentuk molekul air.
Itulah sebabnya reaksi asam dengan basa disebut dengan reaksi penetralan. Pembawa sifat asam (H+) bereaksi dengan pembawa sifat basa (OH-) membentuk air yang bersifat netral.
Selanjutnya, apa yang terjadi dengan ion negatif sisa asam dengan ion positif basa? Ion-ion tersebut akan bergabung membentuk senyawa ion yang disebut dengan “garam”. Jika garam yang terbentuk mudah larut dalam air, maka senyawa itu akan tetap dalam bentuk larutan. Namun, jika garam tersebut sukar larut dalam air, maka senyawa itu akan berbentuk endapan atau kristal.
Reaksi asam dengan basa menghasilkan garam dan air. Oleh karena itu, reaksi asam dengan basa disebut juga dengan reaksi penggaraman.

2.      Reaksi Asam dengan Oksida Basa
Oksida basa adalah oksida logam yang dapat bereaksi dengan asam membetuk suatu senyawa garam dan air.
Reaksi ini bisa terjadi disebabkan ion H+ (dari asam) bereaksi dengan ion O2- (dari oksida basa) membentuk air.

3.      Reaksi Oksida Asam dengan Basa
Oksida asam adalah oksida nonlogam yang dapat bereaksi dengan basa menghasilkan garam dan air.
Reaksi ini terjadi karena ion OH- (dari basa) bereaksi dengan oksida asam membentuk anion sisa asam dan air. Misalnya reaksi antara gas karbon dioksida dengan basa berikut ini.
Beberapa contoh oksida asam dan anion yang dibentuknya diberikan pada tabel berikut.
No.
Oksida Asam
Rumus Anion
1.
SO2
SO32-
2.
SO3
SO42-
3.
P2O5
PO43-
4.
CO2
CO32-

4.      Reaksi Oksida Asam dengan Oksida Basa
Oksida asam apabila direaksikan dengan oksida basa maka akan menghasilkan suatu garam. Misalnya reaksi antara gas CO2 dengan CaO berikut ini.
Pada reaksi ini tidak terjadi reaksi ion yang disebabkan karena spesi-spesi yang terlibat dalam reaksi tidak terionisasi.

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

1. Dilarang Spam
2. Dilarang menggunakan kata-kata kasar/tidak sopan

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda