Reaksi-reaksi Asam-Basa
Asam dan basa
jika direaksikan akan membentuk suatu senyawa ionik yang disebut dengan garam.
Garam yang terbentu terdiri dari kation basa dan anion sisa asam. Dalam arti
yang lebih luas, asam dan basa juga mencakup oksida asam dan oksida basa. Jadi,
reaksi asam-basa dapat berupa reaksi:
- Asam dengan basa
- Asam dengan oksida basa
- Oksida asam dengan basa
- Oksida asam dengan oksida basa
1.
Reaksi Asam
dengan Basa
Larutan asam
mengandung ion H+ dan suatu anion sisa asam, sedangkan larutan basa
mengandung ion OH- dan suatu kation logam.
Jika suatu
larutan asam dicampurkan dengan suatu larutan basa, maka sudah dapat dipastikan
bahwa ion H+ (dari asam) akan bereaksi dengan ion OH- (dari
basa) membentuk molekul air.
Itulah sebabnya
reaksi asam dengan basa disebut dengan reaksi penetralan. Pembawa sifat
asam (H+) bereaksi dengan pembawa sifat basa (OH-)
membentuk air yang bersifat netral.
Selanjutnya, apa
yang terjadi dengan ion negatif sisa asam dengan ion positif basa? Ion-ion
tersebut akan bergabung membentuk senyawa ion yang disebut dengan “garam”. Jika
garam yang terbentuk mudah larut dalam air, maka senyawa itu akan tetap dalam
bentuk larutan. Namun, jika garam tersebut sukar larut dalam air, maka senyawa
itu akan berbentuk endapan atau kristal.
Reaksi asam
dengan basa menghasilkan garam dan air. Oleh karena itu, reaksi asam dengan
basa disebut juga dengan reaksi penggaraman.
2.
Reaksi Asam
dengan Oksida Basa
Oksida basa
adalah oksida logam yang dapat bereaksi dengan asam membetuk suatu senyawa garam dan air.
Reaksi ini bisa
terjadi disebabkan ion H+ (dari asam) bereaksi dengan ion O2-
(dari oksida basa) membentuk air.
3.
Reaksi Oksida
Asam dengan Basa
Oksida asam
adalah oksida nonlogam yang dapat bereaksi dengan basa menghasilkan garam dan
air.
Reaksi ini terjadi
karena ion OH- (dari basa) bereaksi dengan oksida asam membentuk
anion sisa asam dan air. Misalnya reaksi antara gas karbon dioksida dengan basa
berikut ini.
Beberapa contoh oksida asam dan
anion yang dibentuknya diberikan pada tabel berikut.
No.
|
Oksida Asam
|
Rumus Anion
|
1.
|
SO2
|
SO32-
|
2.
|
SO3
|
SO42-
|
3.
|
P2O5
|
PO43-
|
4.
|
CO2
|
CO32-
|
4. Reaksi
Oksida Asam dengan Oksida Basa
Oksida asam apabila direaksikan dengan oksida
basa maka akan menghasilkan suatu garam. Misalnya reaksi antara gas CO2 dengan
CaO berikut ini.
Pada reaksi ini tidak terjadi reaksi ion yang disebabkan karena spesi-spesi yang terlibat dalam reaksi tidak terionisasi.
Label: Artikel
0 Komentar:
Posting Komentar
1. Dilarang Spam
2. Dilarang menggunakan kata-kata kasar/tidak sopan
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda