Fungsi Makanan bagi Tubuh
Oleh : Erwinsyah Utama
Makan
adalah salah satu kegiatan yang kita lakukan setiap hari pada waktu-waktu
tertentu. Idealnya manusia makan tiga kali dalam sehari (dalam porsi tertentu),
yaitu pada waktu pagi (sarapan), siang, dan malam hari. Namun, tahukah kalian
mengapa manusia harus makan setiap hari? Apasajakah fungsi makanan bagi tubuh
kita? Apa yang terjadi jika kita kekurangan asupan makanan? Simak penjelasan
berikut ini.
Selain udara dan air, kebutuhan akan
bahan makanan adalah faktor yang penting untuk mempertahankan kelangsungan
hidup. Allah SWT. telah menganugerahi kita dengan berbagai macam sumber
makanan, baik yang berasal dari tumbuhan (nabati) maupun yang berasal dari
hewan (hewani). Fungsi utama makanan adalah untuk mempertahankan dan
meningkatkan kualitas hidup manusia. Makanan merupakan sumber nutrien bagi
tubuh yang berupa karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.
Hidup ataupun masa depan seseorang
sangat dipengaruhi sangat dipengaruhi oleh bahan makanan yang dikonsumsi.
Makanan sangat menentukan tingkat kesehatan, daya kerja, kecerdasan, kejiwaan,
dan masa hidup seseorang. Pemilihan sumber bahan makanan dan tata cara
pengolahannya harus mengundang kepada kesehatan dan kualitas hidup yang lebih
baik. Kurangnya asupan makanan dapat menyebabkan pertumbuhan fisik dan mental
terganggu, kecerdasan menurun, produktifitas kerja menjadi rendah, dan angka
kematian menjadi tinggi.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering
melakukan berbagai jenis kegiatan atau aktivitas. Untuk itu, kita membutuhkan
energi yang kita peroleh dari bahan yang mengandung makromolekul yang berupa
karbohidrat, protein, dan lemak. Dari ketiga ketika komponen tersebut,
karbohidrat merupakan sumber energi utama dan paling efisien untuk proses
metabolisme dalam tubuh.
Fungsi Karbohidrat bagi
Tubuh
Disamping
sebagai sumber energi utama bagi tubuh, karbohidrat juga berperan melindungi
protein agar tidak digunakan sebagai bahan penghasil energi. Dalam proses
metabolism, kebutuhan tubuh akan energi merupakan perioritas pertama. Bila
karbohidrat yang dikonsumsi tidak mencukupi untuk kebutuhan energi, serta lemak
di dalam makanan ataupun cadangan lemak yang tersimpan dalam tubuh juga
terbatas, maka protein akan digunakan untuk menggantikan fungsi karbohidrat sebagai
penghasil energi. Dengan demikian protein tidak dapat menjalankan fungsi
utamanya sebagai zat pembangun tubuh. Apabila keadaan ini berlangsung secara
terus menerus, maka akan terjadi keadaan dimana tubuh mengalami kekurangan
energi dan protein (KEP).
Selain itu, karbohidrat dapat disimpan
menjadi cadangan energi dalam bentuk glikogen di hati dan otot yang dapat
digunakan sewaktu-waktu apabila asupan karbohidrat ke dalam tubuh tidak
mencukupi. Karbohidrat juga berfungsi untuk membantu proses metabolisme lemak
dan protein sehingga dapat mencegah terjadinya ketosis dan pemecahan protein
secara berlebihan. Sebagian karbohidrat dapat berperan sebagai pembentuk
struktur, misalnya selulosa yang berperan sebagai komponen utama dinding sel
tumbuhan dan peptidoglikan yang terdapat pada dinding sel bakteri. Disamping
itu, karbohidrat juga banyak terdapat pada berbagai komponen sel hewan. Pada
organ hati, karbohidrat berperan sebagai pendetoksifikasi zat-zat toksik
tertentu sehingga tubuh dapat terhindar dari keracunan. Beberapa jenis
karbohidrat tertentu mempunyai fungsi khusus dalam tubuh, misalnya laktosa yang
berfungsi membantu penyerapan kalsium; ribosa yang merupakan komponen penting
dalam asam nukleat. Selain itu, ada beberapa golongan karbohidrat yang tidak
dapat dicerna, yaitu karbohidrat yang mengandung serat (dietary fiber) yang berguna untuk membantu proses pencernaan dan
memperlancar defekasi.
Fungsi
Protein bagi Tubuh
Protein
merupakan komponen utama dari otot, organ-organ tubuh, dan kelenjar endokrin,
serta terdapat pada rambut, darah, gigi, kuku, dan kulit. Disamping itu,
protein juga dapat digunakan sebagai sumber energi bagi tubuh. Protein yang
digunakan sebagai sumber energi adalah protein yang berasal dari makanan atau
protein jaringan tubuh.
Hampir semua proses dalam tubuh
melibatkan protein. Fungsi protein diantaranya adalah:
2. Memelihara
jaringan tubuh
3. Sumber
energi
4. Pengatur
proses metabolisme dalam tubuh
5. Biokatalisator
dalam metabolisme (enzim)
6. Komponen
system kekebalan tubuh (antibodi)
7. Komponen
penyimpanan
Pada manusia dewasa yang sehat,
pergantian (turnover) protein tubuh
yang normal adalah sebesar 1-2 % perhari. Pergantian protein terutama berasal
dari protein otot menjadi asam-asam amino. Sekitar 75-80 % dari asam amino
tersebut akan digunakan kembali untuk sintesis protein baru, sedangkan sisanya
akan dimetabolisme menjadi urea, glukosa, keton, dan CO2.
Fungsi
Lemak bagi Tubuh
Sejak
zaman purba, lemak sudah banyak digunakan untuk berbagai keperluan, misalnya
obat-obatan, kosmetik, pelumas,dan bahan makanan. Lemak dan minyak pada
dasarnya mempunyai sifat kimia yang sama, tetapi sifat fisiknya berbeda (pada
suhu kamar), dimana lemak berbentuk padatan sedangkan minyak berbentuk cairan.
Lemak dan minyak merupakan zat makanan
yang penting untuk menjaga kesehatan manusia. Selain itu, lemak dan minyak juga
merupakan sumber energi yang lebih efektif dibandingkan dengan karbohidrat dan
protein. Satu gram lemak dapat menghasilkan energi sebesar 9 kkal, sedangkan
karbohidrat dan protein hanya menghasilkan 4 kkal/gram. Beberapa fungsi dari
lemak selain sebagai cadangan energi adalah:
1. Komponen
struktur membran
2. Lapisan
pelindung pada bebenrapa jasad
3. Komponen
permukaan sel
4. Komponen
dalam proses transpor melalui membran
5. Pelarut
vitamin A, D, E, dan K.
6. Medium
penghantar panas dalam memasak bahan pangan, misalnya minyak goreng
7. Penambah
kalori dan tekstur bahan pangan, misalnya pada pembuatan kembang gula dan kue
Lemak dan minyak
sebagai bahan makanan dibagi menjadi dua golongan, yaitu lemak yang siap
dikonsumsi tanpa dimasak (seperti mentega dan margarin), serta lemak yang
dimasak bersama bahan makanan atau dijadikan sebagai medium penghantar panas
dalam memasak (misalnya minyak goreng dan lemak hewan.
Nah, berdasarkan
penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa fungsi makanan adalah sebagai sumber energi bagi tubuh agar
tubuh dapat beraktivitas. Jika tubuh kekurangan asupan makanan maka tubuh akan
kekurangan energi sehingga aktivitas menjadi terhambat.
Referensi:
Silitonga, P.M., (2013), Biokimia
Nutrisi, FMIPA Universitas Negeri Medan, Medan.
Label: Artikel
0 Komentar:
Posting Komentar
1. Dilarang Spam
2. Dilarang menggunakan kata-kata kasar/tidak sopan
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda