Sabtu, 28 Maret 2020

Fungsi Makanan bagi Tubuh

Apa Sajakah Fungsi Makanan bagi Tubuh?



Oleh : Erwinsyah Utama

Makan adalah salah satu kegiatan yang kita lakukan setiap hari pada waktu-waktu tertentu. Idealnya manusia makan tiga kali dalam sehari (dalam porsi tertentu), yaitu pada waktu pagi (sarapan), siang, dan malam hari. Namun, tahukah kalian mengapa manusia harus makan setiap hari? Apasajakah fungsi makanan bagi tubuh kita? Apa yang terjadi jika kita kekurangan asupan makanan? Simak penjelasan berikut ini.
Selain udara dan air, kebutuhan akan bahan makanan adalah faktor yang penting untuk mempertahankan kelangsungan hidup. Allah SWT. telah menganugerahi kita dengan berbagai macam sumber makanan, baik yang berasal dari tumbuhan (nabati) maupun yang berasal dari hewan (hewani). Fungsi utama makanan adalah untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas hidup manusia. Makanan merupakan sumber nutrien bagi tubuh yang berupa karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral.
Hidup ataupun masa depan seseorang sangat dipengaruhi sangat dipengaruhi oleh bahan makanan yang dikonsumsi. Makanan sangat menentukan tingkat kesehatan, daya kerja, kecerdasan, kejiwaan, dan masa hidup seseorang. Pemilihan sumber bahan makanan dan tata cara pengolahannya harus mengundang kepada kesehatan dan kualitas hidup yang lebih baik. Kurangnya asupan makanan dapat menyebabkan pertumbuhan fisik dan mental terganggu, kecerdasan menurun, produktifitas kerja menjadi rendah, dan angka kematian menjadi tinggi.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering melakukan berbagai jenis kegiatan atau aktivitas. Untuk itu, kita membutuhkan energi yang kita peroleh dari bahan yang mengandung makromolekul yang berupa karbohidrat, protein, dan lemak. Dari ketiga ketika komponen tersebut, karbohidrat merupakan sumber energi utama dan paling efisien untuk proses metabolisme dalam tubuh.

Fungsi Karbohidrat bagi Tubuh
Disamping sebagai sumber energi utama bagi tubuh, karbohidrat juga berperan melindungi protein agar tidak digunakan sebagai bahan penghasil energi. Dalam proses metabolism, kebutuhan tubuh akan energi merupakan perioritas pertama. Bila karbohidrat yang dikonsumsi tidak mencukupi untuk kebutuhan energi, serta lemak di dalam makanan ataupun cadangan lemak yang tersimpan dalam tubuh juga terbatas, maka protein akan digunakan untuk menggantikan fungsi karbohidrat sebagai penghasil energi. Dengan demikian protein tidak dapat menjalankan fungsi utamanya sebagai zat pembangun tubuh. Apabila keadaan ini berlangsung secara terus menerus, maka akan terjadi keadaan dimana tubuh mengalami kekurangan energi dan protein (KEP).
Selain itu, karbohidrat dapat disimpan menjadi cadangan energi dalam bentuk glikogen di hati dan otot yang dapat digunakan sewaktu-waktu apabila asupan karbohidrat ke dalam tubuh tidak mencukupi. Karbohidrat juga berfungsi untuk membantu proses metabolisme lemak dan protein sehingga dapat mencegah terjadinya ketosis dan pemecahan protein secara berlebihan. Sebagian karbohidrat dapat berperan sebagai pembentuk struktur, misalnya selulosa yang berperan sebagai komponen utama dinding sel tumbuhan dan peptidoglikan yang terdapat pada dinding sel bakteri. Disamping itu, karbohidrat juga banyak terdapat pada berbagai komponen sel hewan. Pada organ hati, karbohidrat berperan sebagai pendetoksifikasi zat-zat toksik tertentu sehingga tubuh dapat terhindar dari keracunan. Beberapa jenis karbohidrat tertentu mempunyai fungsi khusus dalam tubuh, misalnya laktosa yang berfungsi membantu penyerapan kalsium; ribosa yang merupakan komponen penting dalam asam nukleat. Selain itu, ada beberapa golongan karbohidrat yang tidak dapat dicerna, yaitu karbohidrat yang mengandung serat (dietary fiber) yang berguna untuk membantu proses pencernaan dan memperlancar defekasi.

Fungsi Protein bagi Tubuh
Protein merupakan komponen utama dari otot, organ-organ tubuh, dan kelenjar endokrin, serta terdapat pada rambut, darah, gigi, kuku, dan kulit. Disamping itu, protein juga dapat digunakan sebagai sumber energi bagi tubuh. Protein yang digunakan sebagai sumber energi adalah protein yang berasal dari makanan atau protein jaringan tubuh.
Hampir semua proses dalam tubuh melibatkan protein. Fungsi protein diantaranya adalah:
1.      Membentuk jaringan tubuh yang baru
2.      Memelihara jaringan tubuh
3.      Sumber energi
4.      Pengatur proses metabolisme dalam tubuh
5.      Biokatalisator dalam metabolisme (enzim)
6.      Komponen system kekebalan tubuh (antibodi)
7.      Komponen penyimpanan

Pada manusia dewasa yang sehat, pergantian (turnover) protein tubuh yang normal adalah sebesar 1-2 % perhari. Pergantian protein terutama berasal dari protein otot menjadi asam-asam amino. Sekitar 75-80 % dari asam amino tersebut akan digunakan kembali untuk sintesis protein baru, sedangkan sisanya akan dimetabolisme menjadi urea, glukosa, keton, dan CO2.

Fungsi Lemak bagi Tubuh
Sejak zaman purba, lemak sudah banyak digunakan untuk berbagai keperluan, misalnya obat-obatan, kosmetik, pelumas,dan bahan makanan. Lemak dan minyak pada dasarnya mempunyai sifat kimia yang sama, tetapi sifat fisiknya berbeda (pada suhu kamar), dimana lemak berbentuk padatan sedangkan minyak berbentuk cairan.
Lemak dan minyak merupakan zat makanan yang penting untuk menjaga kesehatan manusia. Selain itu, lemak dan minyak juga merupakan sumber energi yang lebih efektif dibandingkan dengan karbohidrat dan protein. Satu gram lemak dapat menghasilkan energi sebesar 9 kkal, sedangkan karbohidrat dan protein hanya menghasilkan 4 kkal/gram. Beberapa fungsi dari lemak selain sebagai cadangan energi adalah:
1.      Komponen struktur membran
2.      Lapisan pelindung pada bebenrapa jasad
3.      Komponen permukaan sel
4.      Komponen dalam proses transpor melalui membran
5.      Pelarut vitamin A, D, E, dan K.
6.      Medium penghantar panas dalam memasak bahan pangan, misalnya minyak goreng
7.      Penambah kalori dan tekstur bahan pangan, misalnya pada pembuatan kembang gula dan kue

Lemak dan minyak sebagai bahan makanan dibagi menjadi dua golongan, yaitu lemak yang siap dikonsumsi tanpa dimasak (seperti mentega dan margarin), serta lemak yang dimasak bersama bahan makanan atau dijadikan sebagai medium penghantar panas dalam memasak (misalnya minyak goreng dan lemak hewan.

Nah, berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa fungsi makanan  adalah sebagai sumber energi bagi tubuh agar tubuh dapat beraktivitas. Jika tubuh kekurangan asupan makanan maka tubuh akan kekurangan energi sehingga aktivitas menjadi terhambat.


Referensi:
Silitonga, P.M., (2013), Biokimia Nutrisi, FMIPA Universitas Negeri Medan, Medan.

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

1. Dilarang Spam
2. Dilarang menggunakan kata-kata kasar/tidak sopan

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda